Selasa, 01 September 2009

 Bioteknologi

Kata bioteknologi pertama muncul sekitar tahun 1979. Pada saat itu E.F. Hutton
mendapatkan hak paten untuk kata bioteknologi. Istilah tersebut digunakan sebagai
penjelasan atas suatu masalah yang berkaitan dengan rekayasa genetika atau genetic
engineering. Selain itu, juga seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat menuntut terpenuhinya segala kebutuhan manusia yang bermuara pada tingkat perbaikan kesejahteraannya. Seperti halnya yang terdapat dalam pengetahuan biologi, istilah bioteknologi mengacu pada suatu bentuk interaksi antara biologi dengan teknologi yang mencakup semua jenis produksi melalui proses transformasi biologis.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya, misalnya bakteri dan kapang. Selain itu, bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dikembangbiakkan sebagai konstituen berbagai proses industri.
Penggunaan mikroorganisme tersebut secara terarah dan terkontrol, yang merupakan aplikasi terpadu antara biokimia, mikrobiologi, dan teknologi kimia. Manfaat yang dirasakan manusia dari kegiatan tersebut antara lain dalam bidang industri, kesehatan,pertanian, dan peternakan. Khususnya penggunaan biokimia,mikrobiologi, dan rekayasa kimia secara terpadu mempunyai tujuan untuk mencapai penerapan teknologi dari kemampuan mikroba dan sel kultur jaringan. Dalam bioteknologi bidang-bidang
ilmu yang harus dipelajari antara lain biologi sel, biokimia, fisiologi,
mikrobiologi, genetika, dan biorekayasa.

2 komentar:

com mengatakan...

coba coba komentar

Anonimmengatakan...

coba lagi komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com