TINGKAT TAKSONOMI
Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut:
1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
2. Divisio/Phyllum (Tumbuhan/Hewan)
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa)
5. Familia (Suku)
6. Genus (Marga)
7. Species (Jenis)
TATA NAMA
Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah.
CARA PEMBERIAN NAMA JENIS
Sistem tata nama yang digunakan disebut "binomial nomenclatur" yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya: padi > Oryza sativa. Cara :
Kata depan : nama marga (genus)
Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus.
CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI
1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea
Perangkat Pembelajaran
Program Tahunan
Program Semester
Silabus
RPP
Program Semester
Silabus
RPP
Hasil Kerja Kelompok
Materi Biologi
Sabtu, 06 Juni 2009
Cara Klasifikasi dan Tata Nama
Diposting oleh com di 10.24
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pesan Singkat
Blog Archive
-
▼
2009
(110)
-
▼
Juni
(91)
- Sekapur Sirih
- Indera Pengecap
- Indra Pendengar
- Indra Penglihatan
- Sistem Saraf Tepi
- Sistem Saraf Pusat
- Terjadinya Gerak Biasa dan Refleks
- Mekanisme Penghantar Impuls
- Sel Saraf
- Gangguan Pada Respirasi
- Energi Dalam Pernafasan
- Mekanisme Pernafasan
- Pertukaran O2 Dan CO2 Dalam Pernafasan
- Volume Udara Pernafasan
- Mekanisme Pernafasan
- Alat Pernafasan
- Sistem Respirasi Pada Manusia
- Sistem Respirasi Pada Hewan
- Pembentukan Urine
- Hewan Vertebrata
- Hewan Avertebrata
- Peredaran Getah Bening
- Hematologi
- Transportasi Hewan Vertebrata
- Transportasi Hewan Avertebrata
- Sistem Pencernaan Makanan Hewan Memamah Biak
- Gangguan Sistem Pencernaan
- Sistem Pencernaan Makanan
- Zat Makanan
- GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
- Otot
- Persendian
- Rangka
- Tulang
- Gerak Pada Tumbuhan
- Sekapur Sirih
- Daun
- Akar
- Batang
- Jaringan dewasa
- Pertumbuhan Pada Tumbuhan
- Jaringan Meristem
- Organ
- Jaringan Lemak
- Jaringan Penguat
- Jaringan Saraf
- JARINGAN OTOT
- JARINGAN EPITEL
- Jaringan Embrional
- Tanpa judul
- Pengelolaan Lingkungan
- Perubahan Lingkungan
- Polusi
- Keseimbangan Lingkungan
- Nilai Biologi, Ekonomi dan Budaya dari Sumber Daya...
- Sumber Daya Alam
- Aliran energi
- Siklus Biogeokimia
- Susunan dan Macam Ekosistem
- Suksesi
- Biosfer
- Rantai Makanan
- Perkembangan Ekosistem
- Interaksi Antar Komponen
- Prinsip Prinsip Ekologi
- Arti Ekologi
- Klasifikasi Jamur
- Ciri Ciri Jamur
- Molusca
- Echinodermata
- Paku pakuan
- Lumut
- Ganggang
- Anellida
- Nemathelmintes
- Platyhelminthes
- Coelenterata
- Arthropoda
- Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidu...
- Protozoa
- Ganggang Biru
- Bakteri 2
- Dari asal kata Bakterion (yunani = batang kecil). ...
- Monera
- Virus
- Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan
- Pengelompokan Makhluk Hidup
- Cara Klasifikasi dan Tata Nama
- Sistem Klasifikasi
- Manfaat Mempelajari Keanekaragaman Hayati
- Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati
-
▼
Juni
(91)
0 komentar:
Posting Komentar